Jumat, 18 November 2011

quiz 8

1.       International strategic manajemen adalah komprehensif dan berkelanjutan proses perencanaan manajemen yang ditujukan untuk merumuskan dan melaksanakan strategi yang memungkinkan perusahaan untuk bersaing secara efektif.
2.       Tingkatan – tingkatan strategi manajemen adalah sebagai berikut :
·         Menegembangkan peryataan mesti
·         Melakukan analisis SWOT
·         Tetapkan tujuan strategi
·         Mengembangkan taktis
·         Tujuan dan rencana
·         Mengembangkan kerangka pengendalian
3.       Jenis – jenis strategi manajemen adalah sebagai berikut :
·         Multi domestic strategi
·         Global strategi
·         Transnasional strategi
·         Home replica strategi
4.       Bretton woods era :
Menciptakan lingkungan ekonomi pasca perang untuk mempromosikan perdamaian dan kemakmuran untuk seluruh dunia.
5.       IMF  adalah international monetary foundation.
v  Tujuan :
·      Untuk memberikan kepercayaan kepada anggota dengan membuat sumber daya umum
·      Untuk mempersingkat durasi dan mengurangi tingkat ketidakseimbangan dalam rencana pembayaran international
6.       Pengaruh krisis ekonomi eropa pengaruh terhadap perdagangan internasional yaitu sebagai berikut :
·         Mempengaruhi tingkat export – impor
·         Mempengaruhi tingkat suku bunga bank.


quiz 6

 
1.       Singkatan IMF adalah international monetary foundation
2.       BOP adalah balance of payment
3.       International strategic manajemen adalah komprehensif dan berkelanjutan proses perencanaan manajemen yang ditujukan untuk merumuskan dan melaksanakan strategi yang memungkinkan perusahaan untuk bersaing efektif internasional.
4.       Jenis – jenis atau alternative strategi dalam manajemen strategi adalah sebagai berikut :
·         Runch replikasi strategi
·         Multidomestik strategi
·         Strategi global
·         Strategi transional
5.       Perdagangan internasional adalah suatu pertukaran barang yang dilakukan secara sukarela yang dilakukan oleh 2 negara atau lebih.
6.       Jenis – jenis investasi adalah investasi langsung dan investasi tidak langsung dengan menggunakan teori ownership advantegs, international, electic theory.
7.       Elemen – elemen budaya adalah sebagai berikut :
·         Bahasa
·         Struktur
·         Sikap/perilaku
·         Komunikasi
·         Agama
8.       Teori budaya adalah low contec dan high contec
9.       4 sistem hokum adalah sebagai berikut :
·         Common low
·         Civil low
·         Religious low
·         Beraucratic low
10.   International bisnis adalah transaksi yang dilakukan oleh 2 negara atau lebih.

Senin, 17 Oktober 2011

KUIS KE V

Kuis 5

1.       Apa yang dimaksud dengan perdagangan internasional ?
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh lebih dari 2 negara.

2.       Sebutkan teori – teori klasik tentang perdagangan internasional ?
Teori – teori klasik perdagangan internasional adalah sebagai berikut :
·         Merkantilisme
·         Keunggulam absolut
·         Keunggulan kompetitif
·         Keunggulan kompetitif dengan uang
·         Faktor relativ endowment

3.       Sebutkan teori -  teori perdagangan internasional firm based ?
Teori – teori perdagangan firm based adalah sebagai berikut :
·         Country similarity theory
·         Produk life cycle theory
·         Global strategic rivaly theory

4.       Sebutka teori- teori investasi ?
Teori – teori investasi adalah sebagai berikut :
·         Ownership advabtages
·         Internalazitation
·         Dunning’s electic theory

5.       Sebutkan elemen – elemen dari faktor budaya ?
·         Bahasa
·         Struktur
·         Nilai / sikap
·         Komunikasi
·         Agama

6.       Sebutka teori dari budaya ?
·         Low contex
·         High contex



7.       Sebutkan 4 sistem hukum ?
·         Civil low
·         Commom low
·         Religious low
·         Bureauratic low

8.       Apa yang dimaksud dengan globalisasi dan sebutkan bentuk – bentuknya ?
Globalisasi adalah bagaimana ekonomi semakin saling ketergantungan .
·         Bentuk – bentuk globalisasi yaitu :
a.       Globalisasi pasar
b.      Globalisasi produksi

9.       Apa yang dimaksud dengan internasional bisnis ?
Internasional bisnis adalah seluruh transaksi yang dilakukan oleh 2 negara atau lebih.

10.   Sebutkan bentuk – bentuk dari  internasionhal bisnis ?
Bentuk – bentuk dari internasional bisnis yaitu :
·         Expor impor
·         Performance of service
·         Penggunaan aktiva
·         Investasi
·         Definisi operasional
·         Pembangunan - pembangunan

Rabu, 05 Oktober 2011

RESUME BAB 2

Perdagangan dan Investasi dalam Bisnis Internasional

·         Volume Perdagangan
Peningkatan ekspor di dunia sampai empat kali dalam waktu 31 tahun menunjukan bahwa peluang untuk meningkatkan penjualan melalui ekspor adalh strategi pertumbuhan yang dapat dijalankan. Pada saat yang sama, pertumbuhan ekspor Negara – Negara individual hendaknya meupakan suatu peringatan terhadap para pelaku bisnis bahwa mereka harus bersiap – siap untuk menghadapi persaingan yang meningkatkan dari ekspor ke pasar – pasar domestic mereka sendiri.

·         Mitra Dagang Utama : Relevansinya bagi para pelaku bisnis

·         Mengapa Memusatkan Perhatian pada Mitra – Mitra dagang utama ?
Ada sejumlah keuntungan dengan memusatkan perhatian pada Negara yang telah menjadi utama barang – barang yang berasal dari calon Negara ekspotir :
1.       Iklim bisnis di Negara pengimpor relative menguntungkan.
2.       Peraturan – peraturan ekspor dan impor bukanlah sesuatu yang sukar diatasi.
3.       Tidak akan ada penolakan budaya yang kuat untuk membeli barang – barang dari Negara itu.
4.       Fasilita transportasi yang memuaskan telah ada.
5.       Pihak – pihak saluran impor telah berpengalaman dalam menangani pengiriman impor dari kawasan eksportir.
6.       Devisa untuk membayar ekspor tersedia.
7.       Pemerintah dari sebuah mitra dagang mungkin menekan importer untuk membeli dari Negara – Negara yang merupakan pelanggan utama atas ekspor Negara itu.
·         Investasi portofolio
Meskipun para investor tidak berkaitan langsung dengan pengendalian perusahaan, mereka menanamkan jumlah yang sangat besar dalam saham dan obligasi dari negar – Negara lain.
·         Perdagangan Membawa kepada Investasi Langsung di Luar Negeri
Secara historis, investasi langsung di luar negeri mengikuti perdagangan di luar negeri (foreign Direct Investment – FDI). Salah satu alasannya, perdagangan luar negeri lebih sedikit biaya dan resikonya. Juga, manajemen dapat memperluas bisnisnya sedikit demi sedikit dari pada melalui investasi dan ukuran pasar yang jauh lebih besar dari yang diperlukan oleh suatu fasilitas produk luar negeri.
·         Apakah Perdagangan Membawa kepada FDI atau Sebaliknya ?
Lingkungan usaha baru dengan hambatan usaha perdagangan yang semakin kurang dari pemerintahan, telah meningkatkan persaingan dari perusahaan – perusahaan yang sedang mendunia, serta produksi baru dan tekhnologi komunikasi menyebabkan banyak perusahaan internasional menyebarkan kegiatan – kegiatan system produksi mereka ke lokasi – lokasi yang dekat dengan sumber – sumber yang tersedia.

·         Meningkatkan Laba dan Penjualan

·         Memasuki Pasar – Pasar Baru
Para manajer senantiasa berada dibawah tekanan untuk meningkatkan penjualan dan laba perusahaan, dan ketika mereka menghadapi pasar yang matang dan jenuh di Negara sendiri, mereka mulai mencari pasar – pasr yang baru di luar Negara mereka sendiri dan mereka menemukan bahwa :
1.       Pasar dengan PDB per kapita dan pertumbuhan yang meningkat tampaknya merupakan kandidat potensial untuk operasi mereka.
2.       Perekonomian beberapa Negara dimana mereka tidak melakukan bisnis sedang tumbuh dengan tingkat yang relative lebih cepat dari pada perekonomian pasr mereka itu sendiri.
·         Penciptaan pasar baru
Memperlihatkan bahwa dari sudut pandang makro, pasar – pasr di seluruh dunia sedang tumbuh, tetapi ini tidak berarti bahwa ada peluang barang yang sama untuk semua jenis usaha. Dengan sedikit usaha manufactur local, terdapat pasar yang bagus bagi eksportir barang – barang konsumsi. Namun dengan berlanjutan pembangunan, orang – orang bisnis melihat peluang menciptakan keuntungan dalam :
1.       Memproduksi secara local jenis – jenis barang konsumsi yang memerlukan teknologi sederhana.
2.       Merakit dari suku cadang impor produk – produk yang memerlukan teknologi yang lebih maju.
·         Pengaturan Perdagangan Prefensial
Fakta bahwa kebanyakan Negara yang mengalami pertumbuhan penduduk dan PDB per kapita tidak selalu berarti mereka telah memperoleh ukuran yang cukup untuk menjamin investasi oleh perusahaan internasional baik dalam :
1.       Sebuah organisasi untuk memasarkan ekspor dari Negara asal.
2.       Sebuah pabrik pemanufaktur local.
Ketika Negara – Negara telah membuat semacam pengaturan perdagangan prefensial, seperti Uni Eropa dan persetujuan Perdagangan Bebas Amerika Utara, hasilnya adalah pasar yang lebih besar, akibatnya perusahaan – perusahaan seringkali melewati tahap – tahap awal berupa langkah ekspor dengan memasuki pasar awal melalui fasilitas – fasilitas pemanufakturan local.
·         Pasar – Pasar yang Tumbuh lebih Cepat
Pertumbuhan yang lebih cepat di dalam pasar Negara – Negara berkembang sering kali terjadi karena alasan lain. Apabila perusahaan yang telah memasok pasar itu dengan mengekspor, membangun sebuah pabrik untuk produksi local, pemerintahan tuan rumah pada umumnya melarang impor.
·         Komunikasi yang Lebih Baik
Komunikasi internasional yang lebih baik yang relative murah dan baik memungkinkan perusahaan – perusahaan besar asuransi, perbankan, dan perangkat lunak, untuk melakukan “body shop”, yaitu memindahkan tugas – tugas berorientasi computer di seluruh dunia kepada tenaga kerja yang murah tetapi cakap.

·         Memperoleh Laba yang lebih Besar

·         Penerimaan yang Lebih Besar
Jarang seluruh pesaing domestic suatu perusahaan dapat berada di setiap pasar luar negeri dimana perusahaan berada. Jika terdapat lebih sedikit persaingan, perusahaan mungkin dapat memperoleh harga yang lebih baik untuk barang – barang atau jasa – jasanya. Semakin banyak perusahaan memperoleh penerimaan yang lebih besar dengan memperkenankan produk – produk secara serempak di pasar – pasar luar negeri dan pasar – pasar domestic mereka, ketika semua bergerak menuju globalisasi operasi yang lebih besar.
·         Harga Pokok Penjualan yang Lebih Rendah
Membuka pasar luar negeri, baik melalui ekspor atau dengan memproduksi di luar negeri, sering kali dapat menurunkan harga pokok penjualan. Penjualan total yang meningkat dengan mengekspor, tidak hanya akan mengurangi biaya penelitian dan pengembangan per unit, tetapi juga akan memungkinkan tercapainya skala ekonomi.
·         Laba di Luar Negeri lebih Tinggi sebagai Motif Investasi
Tidak ada keraguan bahwa laba yang lebih besar pada investasi di luar negeri merupakan dorongan yang kuat untuk membuka pasar luar negeri.

§         Mengekspor
Kebanyakn perusahaan memulai keterlibatkannyadalam bisnis luar negeri dengan mengekspor yaitu, menjual beberapa produksi regular mereka di luar Negara. Metode ini memerlukan sedikit investasi dan relative bebas risiko.
·         Mengekspor Tidak Langsung
Yaitu mengekspor barang – barang dan jasa – jasa melalui berbagai jenis eksportir yang berbasis di dalam negeri.
·         Mengekspor Langsung
Yaitu ekspor barang – barang dan jasa – jasa yang dilakukan oleh perusahaan – perusahaan yang memproduksi.
·         Perusahaan Penjualan
Yaitu perusahaan yang didirikan dengan tujuan memasarkan barang – barang dan jasa – jasa, tidak memproduksinya

§         Proses Produksi di Luar Negeri
Ketika manajemen memutuskan untuk terlibat dalam proses manufaktur di luar negeri, pada umumnya ada lima alternatif berbeda yang tersedia, meskipun tidak semuanya layak di Negara tertentu. Alternative – alternative tersebut adalah :
1.       Anak perusahaan yang dimiliki secara keseluruhan.
2.       Usaha patungan
3.       Perjanjian lisensi
4.       Wara laba

Kamis, 22 September 2011

BISNIS INTERNASIONAL (RESUME)


Cepatnya Perubahan Bisnis Global

Referensi :          INTERNATIONAL BUSINESS
                                BUKU 1,,EDISI 9
DONALD A. BALL
                                WENDELL H. McCULLOC, Jr
                                PAUL L.FRANTZ
                                J. MICHAEL GERINGER
                                MICHAEL S. MINOR

Perusahaan Multinasional, Global, Internasional, dan Transnasional
Karena Bisnis internasinal merupakan disiplin yang relative baru dan sangat dinamis,tentu akan mengetahui beberapa definisi - definisi mengenai sejumlah istilah berbeda di antara para pemakainya. Misalnya, sebagian orang menggunakan kata - kata dunia dan global secara bergantian, dengan kata multinasinal untuk menjelaskan sebuah bisnis dengan operasi yang tersebar secara internasional, tetapi orang lain mendefinisikan sebagai perusahaan global sebagai perusahaan yang berupaya untuk  membakukan operasi – operasi dalam semua bidang fungsional, tetapi yang merespon berbagai pasar nasional apabila diperlukan.
Dengan definisi tadi, manajemen perusahaan global yaitu :
1.       Pergi keseluruh dunia untuk mengetahu :
a)      Peluang pasar
b)      Ancaman dari para pesaing
c)       Sumber - sumber produk, bahan mentah, dan keuangan
d)      Personel.
2.       Berusaha mempertahankan kehadirannya di pasar – pasar utama.
3.       Mencari persamaan, bukan perbedaan, antara berbagai pasar.
Mereka yang memakai istilah global dengan cara ini mendifinisikan sebuah perusahaan multinasional sebagai sejenis induk perusahaan ( holding company )dengan sejumlah operasi luar negri, masing – masing diberi wewenang untuk menyesuaikan produk – produk dan strategi pasarnya dengan apa yang dianggap oleh para manajer local sebagai aspek – aspek unik dari pasar – pasar individual mereka.
Lembaga khusus berbicara mengenai keharusan perusahaan multinasional ( kumpulan bisnis nasional ) untuk memperoleh keunggulan kompetitif selama tahun 1960-an, para konsultan manajemen dan manajemen – manajemen pada tahun 1980-an beralih pada kata yang banyak di dengungkan ; globalisasi, sebagai strategi untuk menyerang para pesaing mereka.
Inilah 3 di antara berbagai definisi mengenai sebuah perusahaan global, yaitu sebuah organisasi yang berupaya untuk :
1.       Memiliki kehadiran pasarnya diseluruh dunia.
2.       Operasi – operasi yang distandardisasikan di seluruh dunia dalam satu atau lebih bidang – bidang fungsional perusahaan.
3.       Menyatukan operasi – operasinya di seluruh dunia.


Definisi – definisi yang digunakan dalam teks ini yaitu :
1.       Bisnis Internasional yaitu bisnis yang kegiatan - kegiatannya melewati batas - batas Negara. Namun dalam definisi ini tidak termasuk kedalam hanya perdagangan internasional dan perusahaan manufaktur diluar negri tetapi juga industri jasa yang berkembang di bidang – bidang seperti transportasi, pariwisata, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar, dan komunikasi massa.
2.        Bisnis luar negri berarti operasi – operasi domestic di dalam sebuah Negara asing.
3.       Perusahaan Multidomestik adalah sebuah organisasi dengan banyak cabang – cabang di banyak Negara, yang masing – masing cabang merumuskan strategi bisnisnya sendiri berdasarkan perbedaan – perbedaan pasar yang di pahami.
4.       Perusahaan global adalah sebuah organisasi yang berusaha membekukan dan memadukam operasi – operasi di seluruh dunia dalam semua bidang fungsional.
5.       Perusahaan internasional merujuk pada perusahaan – perusahaan global maupun multidomestik.
Sementara bisnis internasional sebagai sebuah disiplin adalah relative baru, bisnis internasional sebagai suatu praktik bisnis bukanlah sesuatu yang baru.

Globalisasi – apakah itu?
Definisi yang paling umum dan yang digunakan dalam bisnis internasional adalah globalisasi ekonomi yaitu integrasi barang – barang, tekhnologi, tenaga kerja, dan modal yang bersifat internasional: yaitu perusahaan- perusahaan yang mengimplementasikan strategi – strategi global yang menghubungkan dan mengkoordinasikan kegiatan – kegiatan internasional mereka  di seluruh dunia.

Kekuatan – kekuatan globalisasi
Ada 5 jenis pendorong, semuanya berdasarkan perubahan, yang membawa perusahaan – perusahaan internasional kepada globalisasi operasi mereka yaitu sebagai berikut :
1.       Politik.
Ada kecenderungan terhadap penyautan dan sosialisasi komunitas global.
2.       Tekhnologi.
Kemajuan – kemajuan dalam tekhnologi computer dan komunikasi memungkinkan peningkatan aliran gagasan dan informasi yang melewati batas – batas Negara, dan memungkinkan para pelanggan mengetahui barang – barang luar negeri.
3.       Pasar.
Perusahaan – perusahaan yang semakin mendunia juga menjadi pelanggan – pelanggan global.
4.       Biaya.
Economies of scale untuk mengurangi biaya per unit selalu merupakan tujuan manajemen.
5.       Kompetisi.
Persaingan terus meningkat secara insentif. Perusahaan – perusahaan baru yang banyakb erasal dari Negara – Negara berkembang dan industri baru, telah memasuki pasar – pasar dunia di sektor otomotif atau elektronik.

Ledakan pertumbuhan

Investasi langsung luar negeri
Sebuah variable yang biasanya digunakan untuk mengukur di mana dan berapa cepat internasionalisasi terjadi adalah peningkatan total investasi langsung luar negeri.

Jumlah perusahaan internasional
Akibat perluasan, anak perusahaan luar negeri telah menjadi semakin penting dslam kehidupan ekonomi dan industri di banyak Negara, baik Negara maju maupun sedang berkembang. Keadaan ini sangat berlawanan dengan keadaan disaat kepentingan ekonomi dominan berada ditangan warga Negara setempat. Semakin penting perusahaan – perusahaan asing dalam perekonomian local dipandang oleh sejumlah pemerintah sebagai ancaman terhadap perekonomian mereka. Namun sekitar tahun 1980, terdapat liberaliusasi kebijakan dan sikap pemerintah yang cukup menonjol terhadap investasi asing baik di Negara – Negara maju maupun sedang berkembang.
Meskipun terdapat perubahan sikap, masih ada pengkritik – pengkritik perusahaan global besar yang mengungkapkan statistic seperti berikut ini untuk “membuktikan” bahwa pemerintah – pemerintah tuan rumah tidak berdaya terhadap mereka.
1.       Pada tahun 2000, hanya 20 negara yang memiliki produk domestic bruto ( PDB ) lebih besar dari penjualan total tahunan Wal-Mart, perusahaan dengan penjualan terbesar di dunia.
2.       Juga pada tahun 2000, jumlah uang yang dibelanjakan di Wal-Mart di seluruh dunia lebih besar daripada jumlah produk domestic bruto ( PDB ) Republik, Ceko, Aljazair, dan Pakistan.

Mangapa bisnis internasional beda
Bisnis internasional berbeda dengan bisnis domestic dalm hal bahwa sebuah perusahaan yang beroperasi melewati batas – batas Negara harus berurusan dengan kekuatan – kekutan dari tiga jenis lingkungan yaitu dometik, asing, dan internasional.

Kekuatan – kekuatan di dalm lingkungan
Lingkungan adalh semua kekuatan yang menyelimuti dan mempengaruhi kehidupan dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan.
Kekuatan – kekuatan yang tidak dapat dikontrol adalah kekuatan – kekuatan eksternal yang tidak di control langsung oleh manajemen, meskipun dapat dipengaruhinya.
Kekuatan – kekuatan eksternal biasanya disebut kekuatan – kekuatan yang tidak dapat di control dan terdiri dari :
1.       Persaingan, jenis – jenis dan banyaknya para pesaing, lokasi – lokasi mereka, dan kegiatan – kegiatan mereka.
2.       Distribusi, agen – agen nasional dan internasional yang tersedia untuk mendistribusikan barang – barang dan jasa- jasa.
3.       Ekonomi, variable – variable ( seperti PNB, biaya buruh per unit, dan pengeluaran konsumsi pribadi ) yang mempengaruhi kemampuanperusahaan untuk melakukan bisnis.
4.       Sosioekonomi, karakteristik dan distribusi populasi manusia.
5.       Keuangan, variable – variable seperti suku bunga, tingkat inflasi, dan perpajakan.
6.       Hokum, berbagai hokum internasional dan domestic yang banyak dan harus dipatuhi oleh perusahaan – perusahaan internasional.
7.       Fisik, unsure – unsure alam seperti topografi, iklim dan sumber – sumber alam,.
8.       Politik, elemen – elemen politik Negara sepoerti nasionalisme, bentuk pemerintah, dan organisasi – organisasi internasional.
9.       Sosiokultur, unsure – unsure budaya ( seperti sikap, kepercayaan, dan pendapat ) yang penting bagi para pelaku bisnis internasional.
10.   Buruh, komposisi, keahlian, dan sikap buruh.
11.   Tekhnologi, keahlian teknis dan peralatan yang mempengaruhi bagaimana sumber daya diubah menjadi berbagai produk.
Unsur - unsur yang dapat sedikit dikendalikan oleh manajemen adalah faktor – faktor internal seperti factor – factor produksi (modal, bahan baku, dan tenaga kerja ) dan aktivitas – aktivitas organisasi ( prsonalia, keuangan, produksi, dan pemasaran ).

Lingkungan domestic
Lingkungan domestik terdiri atas kekuatan – kekuatan yang tidak dapat dikontrol ( uncontrollable forces ) yang berasal dari Negara sendiri yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan. Jelas, ini kekuatan – kekutan yang paling akrab dengan manajer. Namun dengan demikian kekuatan domestic bukan berarti tidak berpengaruh terhadap operasi luar negeri.





Lingkungan luar negeri
Kekuatan – kekuatan dalam lingkungan luar negeri adalah sama dengan kekuatan – kekuatan dalam lingkungan domestic, kecuali bahwa kekuatan – kekuatan itu timbul di Negara asing. Meskipun demikian operasinya berbeda karena beberapa alasan termasuk berikut :

1.       Perbedaan nilai – nilai kekuatan
Meskipun jenis – jenis kekuatan dalam kedua lingkungan tersebut identik, nilai – nilainya sering kali jauh berbeda, dan pada waktu mereka berhadapan satu sama yang lain.
2.       Perubahan – perubahan sulit di akses
Persoalan lain dengan kekuatan – kekuatan luar negeri yaitu kekuatan – kekuatan luar negeri sring kali sulit untuk di akses, utamanya unsur – unsur yang bersifat hukum dan politis.
3.       Kekuatan – kekuatan terkait
Dalam bab - bab berikutnya, akan terkait bahwa kekuatan – kekuatan itu sering kali saling terkait. Hal ini bukanlah sesuatu yang baru karena situasi yang sama pun di hadapi oleh para manajer domestic.


Lingkungan internasional
Lingkungan internasional adalah interaksi – interaksi antara kekuatan – kekuatan lungkungan domestic dan kekuatan – kekuatan lingkungan luar negeri dan antara kekuatan – kekuatan lingkungan luar negeri dari kedua Negara ketika sebuah cabang di suatu Negara melakukan bisnis dengan tetangga – tetangga di Negara lain.


Pengambilan keputusan lebih rumit
Mereka yang bekerja di dalam lingkungan internasional mengetahui bahwa pengambilan keputusan lebih rumkit dibandingkan dengan lungkungan domestic yang murni. Sebab umum lainnya yang menambah rumitnya lingkungan – lingkungan luar negeri adalah ketidakakraban anatara para manajer dengan budaya – budaya lain. Yang membuat persoalan ini lebih buruk adalah mereka akan menganggap budaya lainnya sesuai dengan referensi dan reaksi mereka sendiri. Jadi, manajer produksi yang sedang menghadapi banyak pesanan yang belum dipenuhi, menawarkan kepada para pekerja pembayaran ekstra untuk kerja lembur.
Referensi yang tidak sadar terhadap nilai - nilai budaya manajer sendiri yang disebut self-referece criterion (referensi tidak sadar terhadap nilai – nilai budaya sendiri ketika menilai tindakan – tindakan perilaku orang lain dalam lingkungan yang baru dan berbeda.